Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Pemkab Muda, Haryadi Karim. Pemkab Muba bersama Pemprov Jambi memang tengah berkoordinasi terkait penanganan dampak karhutla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, dengan ini kami sampaikan atas nama Pemkab Musi Banyuasin, kami menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat di Jambi atas asap yang masuk ke Jambi,'' imbuhnya.
Sudah hampir satu minggu hutan dan lahan di Desa Muaro Medak terbakar. Luas hektar lahan yang terbakar telah mencapai 3.290 hektar.
"Luas hektar yang terbakar saat ini ada sebanyak 3.290 hektar semuanya terjadi di Desa Muaro Medak, Muba. Lahan yang terbakar itu semuanya merupakan lahan dari masyarakat,'' ujar Haryadi.
Berdasarkan keterangan Dansatgas Karhutla Jambi, Kolonel Arh Elphis Rudy luas hutan dan lahan yang terbakar di wilayah Jambi sejak Januari hingga Agustus 2019 mencapai lebih 300 hektar. Dia memastikan pihaknya masih bisa mengatasinya.
"Sejauh ini ada 350 hektar lahan yang terbakar yang ada di Jambi sejak Januari sampai Agustus 2019. Karhutla itu masih dapat diatasi,'' ujarnya
Kabut asap di Kota Jambi sejak beberapa hari kemarin terasa pada pagi, siang serta malam hari. Karena kabut asap tersebut kegiatan belajar mengajar tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) serta SD sampai diliburkan.
Simak Video "Upacara HUT RI di Lahan yang Menghitam karena Kebakaran Hutan"
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini