Zulkifli setuju pemindahan ibu kota dengan tujuan pemerataan. Ia mencontohkan Brasil sudah lima kali pindah ibu kota dan berhasil.
"Sederhana saja, saya pernah baca itu Brasil pindah beberapa kali. Jadi kalau ini besok ke Kalimantan, bisa saja setelah itu ke Jawa Timur, bisa ke Sumatera. Kan pemerataan," kata Zulkifli di Universitas Negeri Semarang, Senin (19/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait usul Fadli Zon yang ingin ibu kota pindah ke Jonggol, menurut Zulkifli boleh-boleh saja. Namun kemungkinannya itu nanti.
"Ya boleh saja (ke Jonggol). Nanti dong, ada Sumatera, Lampung, sekarang Kalimantan dulu," ujarnya.
Ketika dipertegas pilih ibu kota pindah ke Kalimantan atau Jonggol, menurut Zulkifli, itu terserah pemerintah.
"Sekarang terserah pemerintah dong," ujarnya.
Untuk diketahui, Fadli Zon mengusulkan ibu kota pindah ke Jonggol karena sebelumnya sudah ada gagasan ibu kota pindah ke sana.
"Ini gagasan sudah ada dari zaman Bung Karno, Pak Harto sudah menggagas waktu itu rencana pemindahan ibu kota ke wilayah Bogor Timur di Jonggol dan sekitarnya, yang saya kira itu jauh lebih memungkinkan secara infrastruktur dan sebagainya, atau di wilayah mana lebih dekat yang infrastruktur sudah jadi. Tapi, kalau membangun dari nol, apakah mempunyai kekuatan keuangan kita untuk itu. Ini yang harus dipikirkan," kata Fadli, Jumat (16/8).
Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Sekecil Mungkin Menggunakan APBN:
(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini