"Sebetulnya ini hanya puncak es. Yang ada di sini sangat kecil sekali dibandingkan di lautan seluruh Indonesia karena kita saat ini sudah menduduki ditingkat ke-2 sampah plastik, di mana sampah tersebut mencemari lautan Indonesia," ujar Ketua Umum Bhayangkari Tri Tito Karnavian usai melalukan penyelaman dan bersih-bersih sampah di Pulau Putri, Kepulauan Seribu, Minggu (18/8/2019).
Peserta penyelaman yang melakukan bersih-bersih sampah berjumlah 50 orang. Peserta terdiri dari Pink Lady Divers Bhayangkari dan Metro Jaya Divers. Sementara itu masing-masing penyelam membawa satu kantong sampah.
"Penyelaman 30 menit. Sekitar 50 orang. Setiap orang membawa kantong, 50 kantong masing-masing," ucap Tri.
Tri mengaku prihatin dengan kondisi laut di sekitar Pulau Putri. Menurutnya banyak ikan mati karena memakan sampah plastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah banyak sekali menemukan ikan-ikan yang terdampar mati karena makan sampah plastik," kata dia.
Tri menilai warga masih belum begitu peduli dengan kebersihan laut Indonesia. Sehingga dia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan laut Indonesia.
"Kemungkinan mereka tidak tahu, mungkin mereka tidak peduli, mungkin juga mereka sengaja, itu banyak sekali kemungkinan. Oleh sebab itu untuk semua pihak kita imbau, bersama-sama untuk menjaga laut Indonesia," kata Tri.
Aksi bersih-bersih sampah digelar dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-67 tahun 2019 serta berpartisipasi dalam kegiatan 'Menghadap Laut 2.0'. Selain itu, acara juga menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-74 tahun. (fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini