Ratusan pengungsi yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian di sana antusias mengikuti berbagai macam lomba yang diadakan oleh LSM Child And Support Community. Lomba berlangsung di kawasan pengungsian Sport Center di Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Meski masih merasakan duka dan kesedihan akibat bencana 28 September 2018 silam, tidak menyurutkan niat dan semangatku untuk berpartisipasi merayakan 74 Tahun Kemerdekaan RI," kata salah satu pengungsi yang masih anak-anak, Fatimah, yang dikutip dari Antara, Minggu (18/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan dia mengikuti perlombaan yang diadakan untuk semua kalangan itu, juga untuk menghilangkan kesedihan dan gundah gulana akibat bencana.
"Saya sangat senang ada lomba 17 Agustusan diadakan di sini. Saya kira bukan hanya saya, tapi pengungsi yang lain juga merasakan kebahagiaan yang sama," ujarnya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan pengungsi lainnya, Astia Sari. Menurutnya peringatan 74 Tahun Hari Kemerdekaan RI yang diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan lomba itu menjadi suatu hiburan tersendiri bagi para pengungsi.
"Saya merasa terhibur dengan adanya lomba-lomba dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI di sini. Saya yakin pengungsi lainnya merasakan hal yang sama. Buktinya banyak yang mendaftar untuk ikutan lomba," katanya pula.
Project Manager Child and Support Community yang juga salah satu panitia lomba Khrisna Aprilia Ma'arif mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut untuk meningkatkan nasionalisme dan patriotisme para pengungsi.
"Kegiatan yang kami adakan sejak 15 Agustus meliputi sosialisasi dan edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan dini. Kami juga mengadakan kelas bahasa Inggris bagi anak-anak di sini. Tadi pagi kami mengadakan upacara Peringatan 74 Tahun Kemerdekaan RI di sini," ujarnya pula.
Tonton video Gelak Tawa di Lomba HUT RI, Prajurit TNI AL Indonesia Vs Marinir AS:
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini