Salah satunya Bowo yang sudah satu setengah tahun di India. Mahasiswa Aligarh Muslim University asal Indonesia ini mengaku baru kali ini ikut perayaan 17 Agustus di India.
"Seru. Beda rasanya ikut di sini," ujar Bowo di KBRI New Delhi, Sabtu (17/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan lomba makan kerupuk ini jadi ajang silaturahmi sesama WNI di India. Bowo juga menyebut lomba makan kerupuk jadi salah satu cara mengobati rasa rindu Indonesia.
"Ngobatin ya, sosialisasi juga sama orang Indonesia di sini," ucapnya.
![]() |
Ago, yang juga mahasiswa asal Indonesia, menyebut ini merupakan pertama kali dirinya ikut lomba makan kerupuk di luar negeri. Ikut lomba 17 Agustus-an di KBRI, kata Argo, jari cara dirinya mendapatkan teman-teman baru.
"Seru pengalaman baru dapat kawan-kawan baru. Kalau di rumah lomba begini lawannya tetangga atau kampung sebelah. Ini kan nggak," ucapnya.
![]() |
Selain lomba makan kerupuk, KBRI juga menggelar lomba balap karung dan perlombaan lainnya. Dubes Sidharto Suryodipuro mengatakan perayaan HUT RI di KBRI New Delhi bukan sekadar peringatan rutin, namun juga punya makna tersendiri.
"Ada sisi unik kalau kita berada di India karena India adalah bagian yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan kita. Bahkan waktu peringatan pertama proklamasi kemerdekaan waktu itu konon di Yogyakarta, Bung Karno waktu itu menaikkan bukan hanya merah putih tapi juga bendera India. Karena sedemikian besarnya kedekatan," ucap Sidharto.
Sidharto juga menunjukkan bukti kedekatan Indonesia dengan India lewat sejumlah foto lawas pertemuan Presiden RI pertama Sukarno dengan Presiden India pertama Rajendra Prasad dan PM Pandit Jawaharlal Nehru. Dia mengatakan India merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. (haf/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini