"Kami sudah bicara dengan Pak Jokowi soal Ketua MPR yang dialokasikan bagi Partai Golkar. Bagi kami, yang penting Ketua MPR diberikan untuk Partai Golkar," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Sabtu (17/8/2019).
"Soal pimpinan MPR yang lain, tentu harus dibahas terlebih dahulu dengan koalisi. Itu yang paling penting," ucap Ace.
Ace memandang keputusan strategis perihal kenegaraan seharusnya dibahas di lingkup internal koalisi demi menjaga soliditas. Pembahasan soal kenegaraan itu termasuk usul Gerindra masuk paket pimpinan MPR versi KIK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah Golkar tidak keberatan seandainya Gerindra masuk paket pimpinan MPR dengan catatan mereka tetap diberi kursi Ketua MPR, Ace menegaskan hal itu tetap perlu dibahas secara menyeluruh di lingkup internal koalisi. "Termasuk memasukkan Gerindra dalam paket pimpinan MPR, ya tentu harus dibahas dalam koalisi," tegas Ace.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding berbicara soal peluang Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi. Dia menyatakan ada partai-partai pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang merasa cukup dalam hal koalisi, tapi masih ada kemungkinan Gerindra bergabung dalam paket pimpinan MPR.
"Adalah (kemungkinan Gerindra masuk koalisi). Kalau di MPR ada," kata Karding di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Kabinet Baru Jokowi 45% Parpol, Golkar: Insyaallah Masuk:
(gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini