HUT Ke-74 RI, Penumpang Kereta dari Stasiun Gambir Nyanyi Indonesia Raya

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menggelar sejumlah kegiatan di Stasiun Gambir dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI. Para penumpang kereta dari Stasiun Gambir diminta menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.

"Tadi pagi juga di kereta jurusan Semarang, Bandung, dan Yogyakarta, para penumpang diminta berdiri untuk menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'," kata Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019).

Dadan mengatakan, dalam perayaan HUT RI tahun ini, Stasiun Gambir disulap menjadi area untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Selain ada lomba, pihak KAI membuka galeri sejarah Indonesia serta pemutaran video pembacaan teks Proklamasi. Ada pula manusia patung yang memerankan tokoh bangsa.

"Kegiatan pembacaan teks proklamasi dilakukan agar kita semua bisa mengingat jasa-jasa pejuang dalam merebut kemerdekaan RI," ujar Dadan.

Baca juga: PDIP: Kalau Tak Ada Haluan Negara, 2024 Ibu Kota Tiba-tiba Pindah Ke Wonosari

Sementara itu, pantauan detikcom di lokasi, lomba 17-an diadakan di Stasiun Gambir di dua titik. Pertama, KAI mengadakan lomba di sebagian ruangan Hall Selatan Stasiun Gambir. Pengunjung yang sedang menunggu keberangkatan kereta diajak untuk mengikuti lomba,

Ada empat macam lomba yang dibuat, yakni memasukkan bendera, menyusun kata-kata Presiden Indonesia pertama Sukarno, mengangkat gelas, dan memasukkan benang ke lubang jarum.

HUT ke-74 RI di Stasiun Gambir. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Salah seorang peserta lomba, Nur Saleh (43), mengaku senang mengikuti lomba tersebut. Saat lomba, Nur gagal merangkai kata-kata yang pernah dilontarkan Sukarno.

"Saya ikut yang merangkai kata-kata 'Ir Soekarno' menjadi benar. Saya kalah," ungkap salah satu peserta, Nur Saleh (43).

Baca juga: Jokowi Salami Komandan Upacara dan Warga Usai Upacara Detik-detik Proklamasi

Sementara itu, lomba juga diadakan di Hall Utara Stasiun Gambir. Anak-anak yatim-piatu dari Panti Asuhan Rasulullah tampak riang mengikuti lomba.

Anak-anak yatim-piatu mengikuti sejumlah perlombaan, di antaranya lomba berlari sambil menjepit balon, memasukkan benang ke lubang benang, dan membawa kelereng menggunakan sendok.

"Senang. Lumayan dapat tas. Seru ikut beginian, semuanya senang dan tertawa," kata Rahman (15).

Selain mengadakan lomba, PT KAI Daop 1 Jakarta memberikan tiket gratis Rp 0 di lima tempat pemberangkatan. Tersedia juga sebuah galeri yang berisi sejarah PT KAI. Dari galeri ini, ada foto dan teks yang berisi sejarah PT KAI dari sebelum sampai setelah kemerdekaan Indonesia. (idn/fdn)