"Sudah kita sampaikan bahwa dalam periode yang kedua ini 5 tahun ke depan kita akan fokus, konsentrasi ke pembangunan manusia, pembangunan SDM, pembangunan sumber daya manusia, di mana dimulai dari bayi di dalam kandungan yang harus bagus nutrisinya, bagus gizinya, begitu lahir dan juga memperhatikan berkaitan dengan gizi dan nutrisi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang paling penting sejak awal harus dibangun dibentuk namanya karakter, sebab itu budi pekerti menjadi sesuatu yang sangat penting sekali yang berkaitan dengan etika, disiplin, tanggung jawab, yang berkaitan dengan budaya kerja keras, kemandirian harus dibangun sejak awal dan pada tahapan menengah kita harus menyiapkan skill masa kini dan skill masa depan ini penting sekali," ujar Jokowi.
"Harus jelas sekarang anak masuk pendidikan menengah, apakah masuk ke kejuruan atau keilmuan, itu yang harus kita tata agar bisa dicapai, dan kalau sudah di perguruan tinggi, target kita adalah mereka bisa berkompetisi di regional dan global, itu di universitas, step-step-nya harus jelas," paparnya.
Selain itu, Jokowi menyinggung soal keutuhan NKRI. Dia mengatakan keutuhan bangsa tak boleh dikorbankan karena perbedaan pilihan politik.
"Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah segala-galanya. Jangan sampai dikorbankan yang namanya keutuhan NKRI karena pilihan bupati, pilihan gubernur, pilihan presiden, keutuhan NKRI harus ditempatkan di tempat yang paling penting," kata Jokowi. (dkp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini