PLT Bupati-Kapolres Cianjur Apresiasi Siswa SMK Penolong Aiptu Erwin

PLT Bupati-Kapolres Cianjur Apresiasi Siswa SMK Penolong Aiptu Erwin

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 22:35 WIB
Seorang pelajar menolong Erwin Yudha, anggota Babinkantibmas Polsek Cianjur Kota. (Foto: istimewa)
Cianjur - Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi aksi M Ridwan Suryana, siswa Kelas XII jurusan akuntansi SMK Pasundan 1 Cianjur, penolong anggota polisi, Aiptu Erwin Yudha, yang sekujur tubuhnya terbakar. Erwin dan tiga polisi lainnya terbakar saat bertugas mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Pendopo Cianjur.


Herman mengatakan pelajar tersebut memang tengah praktik kerja lapangan (PKL) di lingkungan Pemkab Cianjur. "Saya sudah lihat kisahnya, belum tahu yang mana anaknya. Tapi informasi yang saya dapat, dia memang benar PKL di lingkungan Pemkab Cianjur," kata Herman melalui sambungan telepon, Jumat (16/8/2019).

Herman memuji keberanian Ridwan yang langsung memutuskan untuk mengulurkan tangannya membantu anggota polisi yang mengalami luka bakar. "Saya apresiasi keberaniannya. Apa yang dia lakukan berdasarkan kemanusiaan. Saya salut," tutur Herman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menyampaikan hal senada. "Siswa SMK itu akan kami berikan penghargaan karena mempunyai kepedulian dan ketulusan untuk menolong anggota kami pada saat membutuhkan pertolongan," ucap Soliyah.


Foto Ridwan saat menolong Aiptu Erwin viral di media sosial. Ridwan mengaku spontanitas menolong Aiptu Erwin.

"Saat itu jam 11.30 WIB, jam istirahat. Saya beli jajan, kebetulan lihat ada demo mahasiswa di depan gerbang Pendopo. Saya enggak berani mendekat karena takut ada apa-apa. Tidak lama, enggak tahu jam berapa, tiba-tiba ada huru-hara begitu," cerita Ridwan kepada detikcom di kantor Pemkab Cianjur, Jumat (16/8/2019).

Saat itu, ia melihat langsung seseorang berlari dengan kondisi tubuh terbakar. Ia tidak berani mendekat karena situasinya sangat mengerikan. Setelah api dipadamkan, sosok tubuh terbakar itu terbaring di tepian jalan.

"Saya enggak ikut padamkan api karena ngeri. Setelah api padam, korban itu terbaring sendirian di trotoar. Saya beranikan diri mendekat kasih minuman. Saat itu korban teriak-teriak sambil kejang, saya tenangin dan kepalanya itu saya sandarkan ke tangan," tutur Ridwan. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads