Karding Pastikan Muktamar Pilih Cak Imin Jadi Ketum: Ada yang Bisa Tandingi?

Karding Pastikan Muktamar Pilih Cak Imin Jadi Ketum: Ada yang Bisa Tandingi?

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 18:17 WIB
Abdul Kadir Karding (Eko Susanto/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding memastikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan tetap menjadi Ketua Umum PKB. Karding menyebut posisi Karding sudah sangat kuat dalam partai.

"Ya tetap, tetap Cak Imin. Memang ada yang lain yang bisa menandingi Cak Imin? Nggak adalah. Cak Imin sudah sangat kuat," ujar Karding di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski, menurutnya, ada figur lain yang berpotensi menduduki posisi ketua umum, seperti Menaker Hanif Dhakiri dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, ia menilai kedudukan Cak Imin tetap kuat.

"Kan ada Pak Hanif, ada Pak Eko yang menteri-menteri itu kan punya peluang, maksudnya secara sumber daya okelah. Tapi tetap Cak Imin, masih kuat. Ya tetap aklamasi, pasti aklamasi," katanya.



Sebelumnya, Ketua DPP PKB Lukman Edy menyampaikan hingga saat ini belum ada lagi yang mencalonkan diri selain Cak Imin. Karena itu, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju sebagai calon tunggal.

"Yang mempunyai hak suara di muktamar PKB adalah DPC-DPC atau cabang, 1 cabang 1 suara, 1 DPW satu suara. Jadi sekitar 560 cabang ditambah dengan 34 jadi sekitar 600 suara yang diperebutkan. One man one vote. Kalau hanya Muhaimin Iskandar calonnya, maka akan dinyatakan aklamasi," katanya di Batik Kuring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).


Simak Video "PKB Solid, Akan Usung Cak Imin Jadi Ketum Lagi"

[Gambas:Video 20detik]

(eva/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads