Umar Kei: Terima Kasih Polisi Telah Membuat Saya Sadar

Umar Kei: Terima Kasih Polisi Telah Membuat Saya Sadar

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 12:28 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Tokoh pemuda Maluku Umar Kei mengaku sudah sangat lama memakai narkoba. Dengan ditangkap dirinya, Umar berterima kasih kepada polisi karena telah membuatnya sadar.

"Saya juga berterima kasih kepada aparat, bahwa aparat dengan menangkap saya, aparat membuat saya menjadi sadar. Teman-teman kepolisian membuat saya menjadi sadar," kata Umar Kei dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Umar menganggap penangkapan tersebut adalah sebuah takdir baginya. Dia menerimanya sebagai hukuman atas kesalahannya menggunakan narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir bahwa ini sudah menjadi takdir, apa yang pernah kita lakukan kesalahan pasti akan mendapatkan hukuman. Istilahnya bahwa ini adalah menghukum diri saya sendiri," tuturnya.

Ia berharap kasusnya ini menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya untuk tidak main-main dengan narkoba. Dia berharap masyarakat Indonesia menjauhi narkoba.

"Jadi saya pikir bahwa ya yang udah terjadi pada diri saya, cukup terjadi pada diri saya. Saya mohon kepada seluruh masyarakat Indonesia cukup ada pada diri saya, jangan ada pada diri teman-teman masyarakat seluruh Indonesia. Cukup diri saya," jelasnya.

Dituturkan, dia datang ke hotel di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (12/8) lalu adalah atas undangan seorang temannya. Ketika dia datang ke hotel, sudah ada sabu di sana.

"Bahwa saya diajak suruh ke situ, saya bilang waduh 'dijamin' nggak kalau saya ke hotel, dia mengatakan bahwa 'dijamin'. Saya ke situ, ternyata saya ke situ sudah disiapkan semua barang dan memang itu saya pemake dan saya bilang kalau memang barang ada saya bilang saya akan datang," bebernya.

Meski begitu, Umar tidak merasa dijebak. Dia mengakui dirinya sebagai pemakai dan mengetahui ajakan itu untuk pesta sabu.



Justru dia menilai hal ini menjadi sebuah takdir baginya agar dia bertaubat.

"Kalau saya bilang dijebak, tidak. Saya anggap itu jadi takdir akhir bagi saya, jadi saya harus bertaubat di situ," katanya.

Pria bernama lengkap Umar Ohoitenan ini juga tidak menaruh rasa dendam terhadap teman yang mengajaknya pesta sabu.

"Tidak pernah (dendam-red). Saya bilang juga bahwa ini adalah hukuman bagi saya sendiri dan saya berterima kasih kepada teman-teman aparat dan teman-teman polisi membuat saya sadar," tuturnya.

Dia mengakui sudah sangat lama menggunakan narkoba. Tetapi dia menggunakan narkoba bukan untuk mencari kesenangan, melainkan untuk mengatasi stres ketika ada masalah.

"Tidak juga. tapi kalau saya bilang pake narkoba untuk happy-happy, setiap hari saya di hotel, ada duit kok. Tapi saya anggap pakai barang itu kalau saya ada masalah," tandasnya.




Di Balik Jeruji Umar Kei, Alasan Nyabu Hingga Cerita Jumlah Istri:

[Gambas:Video 20detik]

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads