"Seperti diketahui, antara 1941 hingga 1942 Kompleks Kremlin telah dibom," ujar Komandan Kremlin, Sergie Khlebnikov seperti dikutip dari AFP, Jumat (16/8/2019).
"Saat pekerjaan konstruksi, sebuah bom penerbangan ditemukan," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khlebnikov mengatakan bom ini telah dibawa dari kompleks Kremlin dan akan dilikuidasi.
"Semua tindakan yang memastikan keamanan Kremlin telah selesai," dia menambahkan.
Juru Bicara Presiden Rusia, Vladimir Putin juga meyakinkan media bahwa bom itu tidak mengganggu agenda pemimpin Rusia.
Kremlin adalah salah satu benteng abad pertengahan tertua di Eropa, pernah menjadi sebagai pusat para tsar, pemimpin Soviet, dan sekarang adalah istana kepresidenan Rusia dan merupakan situs warisan dunia UNESCO.
Invasi Nazi Jerman tahun 1941 ke Uni Soviet menyebabkan pertempuran brutal dan pengepungan kota-kota Rusia. Kompleks Kremlin adalah salah satu target pengeboman Nazi saat menyerang Kota Moskow ketika Hitler melancarkan serangan udara ke kota itu. Akibatnya, atap salah satu istana Kremlin rusak parah selama serangan itu.
(lir/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini