Luka Bakar Saat Kawal Demo, Aiptu Erwin Akan Dioperasi di RS Polri Besok

Jakarta - Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kota Cianjur, Aiptu Erwin Yudha mengalami luka bakar 64% akibat terbakar saat mengawal demo. Aiptu Erwin akan menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati besok.

"Kita akan ambil tindakan besok (Jumat, 16 Agustus) siang, karena per 24 jam. Kejadian (terbakar) pukul 11.00 WIB siang ya, nanti pukul 11.00 WIB besok kita akan mengambil tindakan," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Musyafak kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2019).

Baca juga: RS Polri: Aiptu Erwin yang Terbakar Saat Kawal Demo Alami Luka Bakar 64%

Tindakan operasi yang akan diambil adalah membersihkan luka bakar dan melepaskan sel-sel mati di kulit Aiptu Erwin. Sehingga, nantinya akan terbentuk jaringan baru pada kulit Aiptu Erwin.

"Ada (operasi), jadi nanti dibersihkan, kemudian sel-sel mati kita bisa lepaskan sehingga akan terbentuk katakanlah jaringan baru," ujar Musyafak.

Dari pemeriksaan tim dokter bedah plastik RS Polri Kramat Jati, Aiptu Erwin alami 64% luka bakar. Luka bakar itu meliputi muka, tangan, hingga sebagian wilayah dada.

"Hampir semuanya (badan), jadi muka, kemudian kedua tangan, kedua kaki dari ujung kaki sampai paha, dan sebagian dada. Jadi dinilai ada 64%," ucap Musyafak.

Sebelumnya, Aiptu Erwin sebetulnya sempat dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur. Selain Aiptu Erwin, ada tiga polisi lain yang mengalami luka bakar.

Baca juga: Kondisi Aiptu Erwin yang Terbakar saat Kawal Demo Sadar, Bisa Bicara

Tiga polisi tersebut adalah Brigadir Dua Aris Simbolon, Brigadir Dua Yudi, dan Brigadir Dua Anif. Ketiganya dari Satuan Sabhara Polres Cianjur.

"Dari empat orang yang dirawat, satu orang mengalami luka bakar serius sampai 80 persen, yakni Aiptu Erwin, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka bakar sedang sekitar 40 persen, dan satu lainnya hanya luka bakar ringan pada bagian kaki," kata Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Ratu Tri Yulia kepada wartawan, Kamis (15/8).
(idh/idh)