Prabowo dan Suharso Mencari Titik Temu

Round-Up

Prabowo dan Suharso Mencari Titik Temu

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Agu 2019 19:35 WIB
Prabowo dan Suharso (Foto: Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PPP Suharso Monoarfa mencari titik temu. Titik temu itu dicari agar Gerindra dan PPP bisa bekerjasama di manapun tempatnya, termasuk di MPR.

Demi mencari titik temu itu, keduanya pun bertemu di tengah gencarnya isu Gerindra akan merapat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan keduanya digelar sore tadi, Kamis (15/8/2019) di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Suharso menyambangi kediaman Prabowo bersama waketumnya, Amir Uskara dan sang sekjen, Arsul Sani.

Usai pertemuan keduanya pun menggelar jumpa pers. Senyum tampak merekah di kedua wajah pimpinan parpol itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Prabowo lantas menjelaskan pertemuan dengan Suharso merupakan reuni antar sahabat. Eks Danjen Kopassus itu pun menggambarkan suasana penuh tawa mewarnai pertemuan dirinya dengan Suharso.

Selain reuni, Prabowo juga tak menampik pertemuan itu juga untuk menyambung komunikasi politik. Tukar pikiran soal kondisi bangsa hingga persoalan ekonomi menjadi topik perbincangan keduanya. Dia pun tak menampik bahwa koalisi juga turut dibahas dalam pertemuan sore tadi.

Namun, Prabowo menekankan bahwa koalisi bukanlah topik utama yang dia dan Suharso perbincangkan. Menemukan titik temu dari semua permasalahan, kata dia, menjadi fokus utama pertemuan itu.

"Kita pisahkan masalah teknis itu, masalah pemerintahan itu adalah hak prerogatif eksekutif. Kita sebagai partai politik, kita mencari titik-titik temu di mana kita bisa kerja sama. Masih banyak di legislatif, di MPR, di manapun. Itu yang kita sekarang (lakukan). (Koalisi) itu nanti urusan lain," ucap Prabowo.



Hal senada juga disampaikan Suharso. Suharso menuturkan dalam pertemuan tadi, dia dan Prabowo sepakat untuk menjaga stabilitas dan membangun bangsa bersama-sama.

"Dan kita juga membicarakan hal-hal yang terkait dengan politik Indonesia hari ini. Kita ingin menjaga satu stabilitas untuk tentu biar kita semua bisa hidup dengan tenang, dan sama-sama membangun bangsa ini. Tentu ada hal-hal lain yang kami tidak bisa share di sini. Tetapi yang tidak bisa di-share itu sesungguhnya adalah ketawa-ketiwinya aja," ungkap Suharso sambil tertawa.

"Tentu kita sama-sama melihat bagaimana Indonesia ke depan, kita sama-sama punya kesepakatan tentang NKRI, tadi kita juga mendiskusikan mengenai keadaan hari ini dan yang akan datang, khususnya bagaimana perkembangan perekonomian nasional ke depan," imbuh dia.



Suharso bahkan mengaku bahagia pertemuan dengan Ketum Gerindra itu dapat terwujud hari ini. Apalagi, kata dia, dalam pertemuan itu Prabowo turut menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang luar biasa bagi bangsa.

"Dan tadi ada sumbangan-sumbangan pemikiran yang luar biasa dari Pak Prabowo dan saya kira relevan untuk dipertimbangkan untuk menjadi masukan pada pemerintah nasional hari ini," imbuhnya.

Terpisah, Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan peluang kerja sama di MPR memang mendapat perhatian dalam pertemuan itu. Dia pun mengaku partainya tak keberatan jika menjadi satu koalisi dengan Gerindra dalam paket pimpinan MPR.

"Intinya adalah PPP tidak berkeberatan kalau Gerindra. Kalau itu kan soal di parlemen, ya. PPP sebagai bagian dari itu tidak keberatan Gerindra juga kalau kemudian ada dalam satu paket. Tetapi kan ini tidak bisa diputuskan sendiri. Ini kan harus dibicarakan secara bersama-sama," kata Arsul.
Halaman 2 dari 2
(mae/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads