Dosen UGM Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Dosen UGM Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 15 Agu 2019 16:44 WIB
Rumah lokasi dosen UGM tewas gantung diri. -- Foto: dok. Polsek Mergangsan
Yogyakarta - Seorang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial BS (55) ditemukan tewas dalam posisi gantung diri di teras rumahnya di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Diduga dosen tersebut nekat gantung diri karena depresi atas penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.

Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo menjelaskan, peristiwa itu bermula saat saksi Yuli (47) pergi berbelanja sayur di warung dekat rumah korban sekitar jam 09.00 WIB. Selesai berbelanja, saksi lantas kembali pulang ke rumah.

"Sekitar 11.00 itu saksi pulang dan mendapati korban sudah gantung diri menggunakan tali tampar di teras rumah," kata Tri saat dihubungi wartawan, Kamis (15/8/2019) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui hal tersebut, saksi lantas melaporkannya kepada warga dan diteruskan dengan laporan ke Polsek Mergangsan. Mendapati laporan tersebut, polisi bersama tim medis langsung menuju TKP.

"Saat evakuasi kondisi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.

Terkait motif korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, polisi belum bisa mengungkapkannya secara gamblang. Namun dari keterangan yang diperoleh, korban mengalami depresi.

"Korban ini seorang dosen (UGM) dan diduga nekat gantung diri karena depresi penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh," katanya.

"Kalau penyakitnya apa belum tahu karena keluarga masih tertutup. Yang jelas bulan Maret sampai April kemarin korban sudah observasi di Puri Nirmala dan sampai saat ini masih kontrol rutin," imbuhnya.



Tonton video Sempat Hilang, Mahasiswa KKN UGM Ditemukan Tewas di Sungai:

[Gambas:Video 20detik]

(skm/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads