"Sopir angkot. Kebanyakan kan sopir angkot yang di sini. Memang angkot ini terlalu banyak di sini, jadi dia kencing sembarangan aja," kata salah satu petugas PPSU, Romli, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua bulan, tiga bulan yang lalu juga udah nyium (bau pesing). Cuma baunya nggak nyengat kayak yang minggu-minggu ini sehingga warga ngadu, sehingga atasan menurunkan pembersihan seperti ini," tuturnya.
Romli pun mengaku kerap menyaksikan aksi kencing sembarangan itu. Meski sudah sering menegur, dia mengatakan para pelaku kencing sembarangan tetap membandel.
"Di sini di pinggir-pinggir trotoar. Dia pas lagi nggak ada orang, dia kencing. Karena kita 24 jam nyapu, sering ketemu sama kita. Kita tegur. Karena kita nggak punya wewenang untuk menghukum," ujar Romli.
Romli mengatakan para sopir angkot itu pun tak malu-malu kencing sembarangan di pinggir trotoar pada siang hari.
"Justru siang. Kadang-kadang malam. Kalau malam jarang nemuin dia, seringnya siang," katanya.
Hal senada disampaikan Kasatpel Dinas Perhubungan Kecamatan Cilandak Eko Budi Prabowo. Eko mengatakan memang sopir angkotlah yang kerap kencing sembarangan di trotoar tersebut.
"Iya. Jadi ini kejadiannya lebih ke malam hari. Kalau siang itu sepertinya nggak ada," kata Eko.
Eko pun mengaku telah memberikan imbauan dan pembinaan kepada para sopir yang kerap mangkal di kawasan tersebut. Dia meminta mereka tidak kencing sembarangan.
"Sementara ini yang kita lakukan itu memberikan imbauan, arahan kepada pengemudi. Koordinator pengemudi juga kemarin malam kita pernah sudah kita kumpulkan supaya diberi tahu kepada rekan-rekannya, baik pedagang juga agar untuk tidak buang air kecil di sekitar lokasi ini," tuturnya. (mae/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini