Materi disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema dan Dandim 0618/BS Herry Subagyo di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (15/8/2019). Sejumlah pelajar dari beberapa sekolah mengikuti kegiatan tersebut.
"Kita berikan edukasi kepada generasi milenial dan kepemudaan lainnya untuk menciptakan kecintaan terhadap tanah air dan sebagaimana tema kita Pancasila Jiwa Kami. Diharapkan generasi muda akan tertanam dalam dirinya untuk mencintai Pancasila sebagai asas bernegara," tutur Irman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berikan pemahaman tentang pancasila secara utuh, semuanya dijelaskan supaya generasi milenial ini memiliki wawasan dan tidak mudah terprovokasi, tidak mudah tertanam kebencian terhadap negara kita. Jadi ini juga termasuk mencegah radikalisme," ujarnya.
Di Kota Bandung, menurut Irman, memang belum ditemukan adanya pelajar yang terpapar paham radikalisme. Namun, dengan kegiatan ini, pihaknya berusaha mencegah munculnya paham tersebut.
"Kami antisipasi tentunya untuk kerja sama dikalangan pelajar dan semangat nasuonalisme. NKRI harga mati dan itu tertanam di pilar bangsa kita," kata Irman.
Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pembekalan mengenai pancasila ini sangat penting diberikan kepada pelajar di Bandung. Selain menekan paham radikalisme, hal ini juga untuk menjaga situasi kondusif di Kota Bandung.
"Kita semuanya berupaya menangkal paham radikalisme atau paham lain yang kiranya bisa mengganggu kondusivitas di Kota Bandung. Kita juga berharap tidak ada paham-paham radikalisme di Kota Bandung," ucap Yana.
Simak Video "Waspada! Radikalisme Incar Kader Profesional di Kampus"
(dir/bbn)