Jokowi Pilih Jaksa Agung Nonparpol, Surya Paloh Tak Masalah

Jokowi Pilih Jaksa Agung Nonparpol, Surya Paloh Tak Masalah

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 14 Agu 2019 17:25 WIB
Surya Paloh (Foto: Dok. 20detik)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mengubah komposisi kabinet di periode keduanya, termasuk memilih Jaksa Agung dari kalangan nonparpol. Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengaku tak masalah dengan kebijakan itu.

"Apapun juga terserah Bapak Presiden," kata Paloh saat dimintai tanggapan terkait jabatan Jaksa Agung berasal nonparpol, di Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

Jaksa Agung saat ini diisi oleh M Prasetyo yang sebelumnya diketahui merupakan kader NasDem. Paloh sendiri mengaku belum mengetahui seperti apa struktur kabinet Jokowi pada periode kedua nanti. Dia menyebut bisa saja Jokowi memberi tahu dirinya di detik-detik terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum. Mungkin saya barangkali terakhir kali. Ya nggak apa lah ya," katanya.


Paloh juga tak masalah jika 55 persen menteri Jokowi diisi kalangan profesional. Dia menegaskan pemilihan menteri adalah hak prerogatif presiden.

"Apapun bentuknya, mau 25 persen, 35 persen, 50 persen, itu hak prerogatif presiden," tegasnya.

Sebelumnya, Jokowi mulai mengungkap desain kabinetnya di periode kedua sebagai presiden. Mulai dari usia, latar belakang, hingga kementerian baru.


Jokowi mengatakan kabinetnya nanti akan diisi kalangan generasi muda. Bahkan, kata Jokowi, ada menteri muda ini berusia di bawah 30 tahun.

Tak hanya itu, menteri dari kalangan profesional adalah 55 persen, sedangkan kalangan parpol 45 persen. Untuk jabatan Jaksa Agung, Jokowi mengatakan akan memberikan kepada orang di nonparpol.

"Jaksa Agung pasti bukan dari parpol," kata Jokowi.



Simak Video "Bertemu Jokowi, Surya Paloh Bantah Minta Kursi Jaksa Agung Lagi"

[Gambas:Video 20detik]

(zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads