2 dari 5 Pelaku Kasus Mayat dalam Karung Masih Anak-anak

Tegal - Polres Tegal, Jawa Tengah, menetapkan lima orang tersangka kasus pembunuhan mayat dalam karung di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara. Polisi menggandeng Badan Pemasyarakatan (Bapas) Pekalongan karena dua dari lima pelaku masih berusia anak anak.

"Kami libatkan Bapas dari Pekalongan. Karena lima tersangka itu ada dua yang masih anak-anak," kata Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo saat dihubungi detikcom, Rabu (14/8/2019).

Baca juga: Mayat dalam Karung di Tegal, Ternyata Korban Pembunuhan Sahabat Karib

Bambang menjelaskan, setiap anak yang berhadapan dengan hukum berhak mendapatkan perlindungan, baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial, sesuai dengan prinsip-prinsip Konvensi Hak-Hak Anak dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Balai Pemasyarakatan melalui Pembimbing Kemasyarakatan akan membantu meneliti kehidupan anak tersebut. Mulai kondisi lingkungan, termasuk tetangga, keluarga, dan kehidupan anak.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat dalam karung yang sudah menjadi kerangka ditemukan di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Terungkap bahwa kerangka itu adalah mayat seorang gadis yang hilang 5 bulan sebelumnya.

Baca juga: Terungkap! Kerangka dalam Karung di Tegal Korban Pembunuhan

Dari informasi yang bisa dihimpun menyebutkan korban diduga bernama Nurkhikmah atau akrab disapa Iik, anak pertama pasangan Imam Maliki dan Soisah, warga desa Cerih, Jatinegara. Korban diketahui tidak pulang ke rumah sekitar 5 bulan yang lalu.

Polisi telah melakukan autopsi di RSUD dr Soeselo, Slawi, Tegal. Hasil penyelidikan polisi juga telah menetapkan lima orang tersangka atau pelaku pembunuhan. Pelaku pembunuhan ada tiga orang laki-laki dan dua perempuan.

Para pelaku merupakan teman dekat korban, bahkan ada yang masih terhitung mempunyai hubungan kerabat dekat. Motifnya diduga karena sakit hati.



Kerangka Manusia di Karung Ternyata ABG Korban Pembunuhan Teman:

[Gambas:Video 20detik]

(skm/skm)