Gerindra-PKS Kuasai DPRD, RK Yakin Bisa Kolaborasi Bangun Jabar

Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) tak khawatir lawan politiknya, Gerindra-PKS, mendominasi komposisi kursi di DPRD. Ia yakin bisa menjalin kerja sama dengan anggota Dewan untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan rencana.

Berdasarkan hasil penetapan raihan suara Pileg 2019, Partai Gerindra penyumbang kader terbanyak 25 kursi. Disusul PKS (21 kursi), PDIP (20 kursi), Golkar (16 kursi), dan PKB (12 kursi). Hanya PKB yang menjadi partai pengusungnya pada Pilgub 2018.

"Saya kira memang uniknya di Jabar tiap lima tahun ada perubahan komposisi menandakan memang aspirasi masyarakat berdasarkan dengan gagasan-gagasan yang mungkin relevan sesuai ekspektasinya," kata RK kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan tak jadi masalah nantinya dipelototi perwakilan Gerindra-PKS di DPRD Jabar. Ia menganggap hal tersebut sudah menjadi tugas legislatif sebagai mitra pemerintah di daerah, khususnya Jabar.

"(Diawasi Gerindra-PKS) nggak ada hal yang baru. Tugas Dewan kan penganggaran, pengawasan, dan membuat legislasi. Jadi kalau disampaikan ya tugasnya itu," ungkap dia.

Ia mengaku sudah bertemu dengan sejumlah pimpinan parpol di Jabar. Mereka sepakat untuk berkolaborasi membangun Jabar.

"Semuanya cair, diberi komunikasi yang memadai, semua kolaboratif membangun Jabar juara di masa depan. Saya juga sudah bertemu dengan pimpinan partai secara informal. Semua menyatakan semangat untuk membangun bersama," ujar RK.

Simak video Rachmawati Soekarnoputri Tegaskan Gerindra Masih Oposisi:

[Gambas:Video 20detik]

(mud/ern)