Rombongan tersebut merupakan relawan yang terdiri atas sopir becak, satpam, hingga buruh. Mereka berangkat dari rumah Yogo di Jalan Agung Selatan 6, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo.
Yogo terlihat mengenakan kaus hitam dibalut jas hitam dengan celana jins. Namun, setelah tiba di gedung DPRD Surakarta, dia berganti pakaian menggunakan kemeja putih berjas hitam dan celana kain warna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pilih naik ontel karena datang ke pelantikan tidak perlu menunjukkan kemewahan. Teman-teman yang mengantar saya juga dari sopir becak, sekuriti," kata Yogo, Rabu (14/8/2019).
![]() |
Dia juga siap melanjutkan kebiasaannya bersepeda saat bekerja sebagai legislator nanti. Hal itu juga dilakukan untuk mengampanyekan gaya hidup sehat.
"Saya siap bersepeda saat mulai bekerja nanti. Saya siap berkeringat untuk rakyat," ujar mantan satpam di RS Panti Waluyo itu.
Saat kampanye pun, Yogo mengaku tak banyak mengeluarkan biaya. Hingga akhir masa kampanye, terhitung hanya Rp 12 juta yang dia keluarkan.
Antonius Yogo berkontestasi dalam Pileg DPRD Surakarta dari Dapil V Jebres. Dia berhasil lolos dengan perolehan 3.723 suara. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini