Pembunuhan Sekeluarga di Serang Diduga Aksi Berencana

Pembunuhan Sekeluarga di Serang Diduga Aksi Berencana

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 13 Agu 2019 18:46 WIB
Rumah korban pembunuhan satu keluarga di Serang, Banten. (Bahtiar Rifai/detikcom)
Serang - Polisi menduga 2 pelaku pembunuhan sekeluarga di Serang dilakukan terencana. Pelaku menutupi wajahnya saat beraksi.

"Pelaku mengetuk pintu depan sudah menggunakan penutup muka atau topeng. Sudah dapat dipastikan ini pembunuhan berencana," kata Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi kepada wartawan di Mapolsek Waringinkurung, Serang, Banten, Selasa (13/8/2019).

Polisi saat ini memburu dua pelaku pembunuhan sekeluarga. Pelaku, menurut Firman, terancam pasal pembunuhan berencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Keduanya melakukan aksi menggunakan topeng. Pelaku bisa dihukum seumur hidup," ujarnya.

Pembunuhan terjadi saat kedua pelaku datang ke rumah Rustadi di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (13/8). Keduanya datang mengetuk pintu rumah korban.

Saat pintu dibuka istri Rustadi, Siti Sadiyah, pelaku langsung menebaskan pisau ke arah wajah.




"Pas pintu diketuk, langsung ditebas mengenai bibir korban. Langsung pakai pisau," kata Firman.

Polisi menduga sempat ada perlawanan dari korban. Namun korban Rustadi (33) dan anaknya yang berumur 4 tahun tewas dibunuh pelaku.

"Sempat terjadi perkelahian. Di situ ada kotoran manusia diduga milik suaminya. Karena kalau dicekik atau ada (peristiwa) gantung diri mengeluarkan kotoran," pungkasnya.




Tonton Video Pembunuhan SPG di Bali Terkuak, Pelaku Gigolo Sakit Hati:

[Gambas:Video 20detik]

(bri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads