Saat ditemui detikcom di rumahnya di Kampung Juron RT 19, Kelurahan Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Sumiasih menceritakan perjalanan putranya ikut seleksi Paskibraka. Tanpa ada rintangan berarti, Ma'ruf bisa lolos seleksi tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
"Dia bilang ke saya kalau dia lolos seleksi tingkat provinsi dan masuk Paskibraka Nasional. Mendengar itu rasanya senang, bahagia dan setengah tidak percaya," kata Sumiasih, Selasa (13/8/2019) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak saya itu cita-citanya dari dulu ingin jadi TNI AL, karena itu dari SMP suka olahraga lari-lari dan daftar SMK Kelautan (SMK N 1 Sanden) dan ambil jurusan NKPI (Nautika Kapal Penangkap Ikan)," ucapnya.
"Kalau libur itu dia juga suka lari-lari saat pagi dan sore hari, kalau tidak ya renang biasanya," sambung Sumiasih.
Tak hanya giat berolahraga, Ma'ruf sejak kelas 6 SD juga kerap membantunya berjualan bakso. Sedangkan suaminya, Samsul Hadi (47) bekerja sebagai sopir.
![]() |
Kini Ma'ruf yang duduk di bangku kelas 2 SMK N 1 Sanden tengah mengikuti pelatihan Paskibraka Nasional di Jakarta. Dia berangkat sejak 25 Juli lalu.
Sumiasih pun tak bisa berkomunikasi secara intensif dengan anaknya itu karena terkendala jarak. Dia hanya berdoa dan mendukung penuh anaknya menjadi Paskibraka.
Sumiasih juga berharap Ma'ruf selalu menjaga kesehatan dan tidak lupa beribadah selama menjalani masa pelatihan di Jakarta.
"Kalau komunikasi dengan anak jarang mas, karena dia kan dikarantina. Yang jelas saya selalu pesan sama dia untuk selalu menjaga kesehatan dan jangan lupa salat lima waktu saat di sana," ucapnya.
Tonton Video Calon Paskibraka Nasional 2019 Siap Ikut Pelatihan di Cibubur:
(skm/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini