"Lha ini alat untuk menyaringnya, harus ada kurikulum Pancasila," ujar Ryamizard usai mengisi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta di Sleman, DIY, Selasa (13/8/2019).
Tak hanya itu, Ryamizard juga menyarankan pihak kampus menerapkan aturan tegas terhadap kelompok berpaham radikal yang berkeliaran di kampus. Ia meminta kelompok berpaham radikal di kampus dikeluarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryamizard melanjutkan, penanaman nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa baru penting dilakukan. Supaya ideologi negara Indonesia ini tertanam dalam diri mahasiswa baru, sehingga kelak mereka tak mudah terpapar radikalisme.
"Pancasila itu harus diketahui betul, harus dihayati betul, bahwa Pancasila itu adalah alat pemersatu bangsa, alat perekat bangsa. Kalau itu hilang, bangsa ini akan lepas, bangsa ini akan hancur. Itu harus tahu," pungkas dia.
Tonton Video Jurus BNPT Tangkal Radikalisme: Pahami Kearifan Lokal:
(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini