Para pengemudi ini awalnya berkumpul di Lapangan Merdeka, Medan, Selasa (13/8/2019) dan kemudian berkonvoi dengan sepeda motor sekitar menuju kantor penyedia layanan di Kompleks CBD Polonia, Jalan Padang Golf, Medan Polonia. Sejumlah polisi terlihat mengawal aksi ini.
Setibanya di lokasi, massa yang menamakan dirinya Godams ini membentangkan sejumlah poster berisi tuntutan mereka. Tuntutan antara lain meminta manajemen menghapuskan sistem gagu yang disebut mereka membuat adanya prioritas orderan terhadap pengemudi ojek online yang mengambil orderan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberlakuan sistem prioritas yang disebut berlangsung hampir setahun itu mereka tuding membuat banyak pengemudi yang tidak dapat orderan. Mereka juga meminta tak ada lagi penambahan pengemudi ojek online di medan karena membuat pengemudi yang sudah ada makin sulit mendapat pesanan.
Manager Gojek Medan Aditya yang menemui para pengunjuk rasa menyatakan akan memperhatikan tuntutan yang diajukan. Dia mengatakan pihaknya bakal melakukan perbaikan aplikasi.
"Atas arahan pimpinan dan dialog dengan pengemudi, sistem orderan akan diperbaiki akan direvisi mohon waktu tiga hari," kata Aditya. Tak lama setelah itu, massa pun membubarkan diri.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini