Cara Pemkot Tangerang Agar Daging Kurban Layak Dikonsumsi

Cara Pemkot Tangerang Agar Daging Kurban Layak Dikonsumsi

Nurcholis Maarif - detikNews
Selasa, 13 Agu 2019 14:20 WIB
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Jakarta - Pemkot Tangerang melibatkan dokter hewan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Idul Adha 1440 H. Dokter hewan tersebut dilibatkan untuk memastikan hewan kurban layak dikonsumsi.

"Kita antisipasi agar tidak ada hal yang kejadian yang diluar kontrol kita. Dan masyarakat nyaman mengkonsumsi," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya, Selasa (13/8/2019).

Penyembelihan hewan kurban yang digelar di Masjid Raya Al Azhom ini melibatkan lima dokter IPB. Mereka mengecek kelayakan 42 ekor sapi dan 9 kambing saat proses pemotongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu dokter hewan, Reza Pratama, menjelaskan, ada beberapa indikator hewan kurban layak di konsumsi, yaitu secara kasat mata dan secara klinis.

"Sejauh ini tidak ditemukan hal yang janggal," jelasnya.

Usai pemeriksaan secara intensif, seluruh daging hewan kurban dinyatakan layak dikonsumsi oleh seluruh penerima daging.

"Nantinya jika ada yang ditemukan tidak layak konsumsi, kami akan langsung merekomendasikan agar tidak dikonsumsi oleh masyarakat kepada panitia terkait," jelas salah satu mahasiswa IPB Bogor, Setyo.

Pada Idul Adha 1440 H kali ini, Masjid Raya Al Azhom menyalurkan 3000 kupon daging kurban kepada warga sekitar, Minggu (11/8/2019). Proses pembagian berlangsung kondusif tanpa ada aksi desak-desakan antar warga penerima.

Plastik Biodegradable

Selain itu, pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang juga menyiapkan 1200 kantung plastic biodegrable yang ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban di Masjid Raya Al Azhom.

Kepala Bidang Kebersihan DLH, Buceu Gartina mengatakan,kantung plastik biodegradable ramah lingkungan karena dapat terurai dengan cepat. Berbeda dengan plastik warna hitam yang lama terurai dan dibuatnya dari hasil daur ulang serta memiliki kandungan karsinogen dan berbahaya untuk kesehatan.


"DLH pun telah menyediakan 1.200 plastik Biodegradable untuk pembungkus daging dalam kegiatan penyembelihan di masjid raya Al Azhom,"ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada panitia penyembelihan hewan kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik warna hitam sebagai pembungkus daging. DLH menyarankan agar panitia menggunakan plastik Biodegraable karena ramah lingkungan. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads