"Saat kami mendesain ini sudah diperhitungkan untuk jalur alternatif yang memang bisa dilintasi," kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jalan Pramuka, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Syafrin mencontohkan rute alternatif bagi warga dari arah Rawamangun menuju ke RSCM yang berada di Jalan Diponegoro. Jalur tersebut yakni lewat jalan Balap Sepeda ke arah Kayu Putih, lalu ke Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan Suprapto lalu ke arah Tugu Tani, masuk ke Cikini arah Jalan Diponegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atau nyeberang Jalan Salemba Raya masuk ke Carolus. Kalau yang mau ke kedua rumah sakit tersebut," ujarnya.
Dia juga menyebut ada rute alternatif bagi warga dari arah Jatinegara yang hendak menuju RSCM. Warga dari arah Jatinegara yang hendak ke RSCM, kata Syafrin, bisa belok kiri di persimpangan Matraman-Salemba menuju ke Jalan Proklamasi lalu belok kanan ke arah Jalan Diponegoro hingga ke RSCM.
"Kemudian nyeberang Jalan Salemba Raya itu sudah Rumah Sakit Carolus," ucapnya.
Selain itu, Syafrin juga mengatakan warga bisa memanfaatkan layanan ambulans dari Pemprov DKI untuk menuju rumah sakit jika dalam kondisi darurat. Petugas dari Pemprov DKI pasti akan melayani warga yang membutuhkan bantuan.
Syafrin menyebut kendaraan pribadi bisa saja lewat ganjil genap jika dalam keadaan darurat. Namun, kendaraan tersebut harus mendapat pengawalan dari polisi.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Timur Slamet Dahlan, mengatakan masih banyak masyarakat yang memprotes dengan penerapan uji coba ini. Masalah akses menuju rumah sakit menjadi alasan.
"Ada yang menolak. Ada juga yang menyadari pentingnya pengendalian udara. (Alasan menolak) ya akses dia memang butuhnya dari lintasannya. Misalnya dari Pemuda dia mau antar istri ke RSCM. Saya harus lewat mana lagi," kata Slamet di Jl Pramuka, Senin (12/8).
Curhat Netizen Soal Uji Coba Perluasan Ganjil-genap:
(haf/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini