Demonstran Duduki Bandara Hong Kong, PM Kanada Serukan Perdamaian

Demonstran Duduki Bandara Hong Kong, PM Kanada Serukan Perdamaian

Indra Komara - detikNews
Selasa, 13 Agu 2019 05:40 WIB
PM Kanada Justin Trudeau. (Foto: REUTERS/Chris Wattie)
Kanada - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendesak China agar berhati-hati dalam merespons demonstran yang menduduki Bandara Internasional Hong Kong. Trudeau menyerukan perdamaian agar tidak terjadi kekerasan.

"Kami sangat prihatin dengan situasi di Hong Kong," kata Trudeau pada konferensi pers, seperti dikutip AFP, Selasa (13/8/2019).

"Kami tentu menyerukan China untuk sangat berhati-hati dan sangat hormat dalam cara berurusan dengan orang-orang yang memiliki kekhawatiran sah di Hong Kong," lanjut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Demonstran Duduki Bandara Hong Kong, PM Kanada Serukan PerdamaianFoto: Vincent Thian/AP Photo


Kementerian Luar Negeri Kanada mengatakan, setidaknya ada 300 ribu warga Kanada yang tinggal dan bekerja di Hong Kong. Untuk itu Trudeau menyerukan perdamaian agar ada dialog.

"Kami menyerukan perdamaian, untuk ketertiban, untuk dialog," kata Trudeau.

Sebelumnya, demo dilakukan massa sejak Jumat (9/8), peserta demo mencapai lebih dari 5 ribu orang di pintu keberangkatan Bandara Internasional Hong Kong. Akibatnya, seluruh penerbangan pada hari ini dibatalkan.

Aksi antipemerintah ini digelar untuk memprotes menggalang dukungan internasional bagi gerakan pro-demokrasi yang digaungkan para demonstran dalam aksi-aksinya selama dua bulan terakhir. Massa menolak yang awalnya menggelar aksi untuk menolak rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi yang kontroversial karena mengatur ekstradisi tersangka kriminal ke China, meluas menjadi gerakan reformasi.




Tonton video Massa Anti-pemerintah Lumpuhkan Bandara Hong Kong Selama 3 Hari:

[Gambas:Video 20detik]


Demonstran Duduki Bandara Hong Kong, PM Kanada Serukan Perdamaian
(idn/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads