Ketua DPRD Yakin APBD-P DKI Bisa Diselesaikan Kurang dari Dua Minggu

Ketua DPRD Yakin APBD-P DKI Bisa Diselesaikan Kurang dari Dua Minggu

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 16:22 WIB
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta -
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yakin bisa selesaikan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019. Meskipun, sisa kepengurusan anggota dewan tinggal dua minggu.

"Ya, semua kalau fokus juga selesai," ucap Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Bagi Prasetio, meski hanya menyisakan waktu kepengurusan sampai 25 Agustus 2019, pembahasan tidak akan mengurangi kualitas. Pembahasan APBD-P lebih gampang dibanding pembahasan APBD.

"Siapa bilang (akan ada masalah), APBD-P kan sedikit nggak seperti murni (APBD). Apa yang kurang apa yang tambah. Itu saja yang dipertanyakan," ucap Prasetio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, DPRD bersama dengan eksekutif sedang membahas Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon anggaran Sementara (PPAS). Setelah pembahasan itu selesai, akan ditetapkan APBD-P 2019 di Rapat Paripurna.

Menurut Prasetio saat ini pembahasan masuk di komisi-komisi terkait. Hasil dari komisi akan dibawa ke Badan Anggaran (Banggar).

"Pembahasan dilanjut di pembahasan komisi. Karena semua kita melihat, apa yang ditambah. Tadi Kita lihat ada beberapa secara global permasalahan seperti pajak, masalah parkir, masalah penyerapan tanah. Ini kan banyak sekali, hampir beberapa triliun yang belum terserap, mau dikurangin. Nah ini yang kita melihat komisi ini, nanti di korek," kata Prasetio.




Tonton Video Rian Ernest PSI Bicara Rumor Parpol Cari Duit dari APBD DKI:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads