Ada Warga Protes Ganjil Genap Halangi Akses ke RSCM, Ini Kata Anies

Ada Warga Protes Ganjil Genap Halangi Akses ke RSCM, Ini Kata Anies

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 13:50 WIB
DOK.detikcom/Anies Baswedan/Foto: M Fida Ul Haq/detikcom
Jakarta - Ada warga memprotes ganjil genap saat sosialisasi di Jalan Pramuka, Jakarta Timur karena dianggap menghalangi akses ke RSCM. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut perluasan ganjil genap baru uji coba sehingga Pemprov bakal menampung aspirasi warga.

"Tentu sekarang masa uji coba. Pada masa uji coba lah menjaring semua potensi masalah yang bisa dibuatkan solusinya, karena masa uji coba," ujar Anies kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Anies menegaskan akan memperhatikan setiap tanggapan dari masyarakat. Setelah itu, akan dibuat kebijakan secara hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Bahkan, Pergub-nya pun belum dikeluarkan. Karena memang sedang masa uji coba. Jadi, terima kasih, feedback dari masyarakat membantu kita untuk bisa membuat implementasi-nya," sambungnya.

Anies menyampaikan, ganjil genap bisa menekan polusi udara. Selain itu, ganjil genap tidak menghalangi kebutuhan dasar dari masyarakat.

"Di satu sisi mengendalikan jumlah kendaraan yang efek pada pengendalian kualitas udara, karena pengurangan emisi. Di sisi lain, kebutuhan-kebutuhan mendasar dari masyarakat, misalkan pelayanan RS dan lain-lain itu bisa dikendalikan," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Timur Slamet Dahlan, mengatakan, masih banyak masyarakat yang memprotes dengan penerapan uji coba ini. Masalah akses menuju rumah sakit menjadi alasan.

"Ada yang menolak. Ada juga yang menyadari pentingnya pengendalian udara. (Alasan menolak) ya akses dia memang butuhnya dari lintasannya. Misalnya dari Pemuda dia mau antar istri ke RSCM. Saya harus lewat mana lagi," kata Slamet di Jl Pramuka. (aik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads