MUI: Idul Adha Momentum Bangun Solidaritas Sosial

MUI: Idul Adha Momentum Bangun Solidaritas Sosial

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 11 Agu 2019 04:42 WIB
Foto: Ardhi Suryadhi
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk membangun solidaritas sosial. MUI juga mengajak umat Islam mengokohkan persatuan.

"MUI mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk menjadikan hari raya Idul Adha sebagai momentum untuk membangun solidaritas sosial, memperkuat dan mengokohkan kembali ikatan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah insaniyah," kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid, Sabtu (10/8/2019) malam.

Zainut juga mengimbau agar umat Islam yang diberi kelebihan harta untuk berkurban. Dia mengatakan berkurban harus dilandaskan dengan nilai-nilai cinta kasih dan persaudaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MUI mengimbau kepada umat Islam yang memiliki kelapangan rejeki agar melaksanakan ibadah kurban untuk memberikan kegembiraan kepada saudara-saudara kita yang kekurangan. Semangat berkurban harus dilandasi dengan nilai-nilai keikhlasan, cinta kasih dan persaudaraan," jelas Zainut.

Zainut mengingatkan agar panitia kurban mengutamakan kebersihan dalam melakukan penyembelihan hewan kurban. Menurutnya, kebersihan sangat penting agar tidak mengganggu masyarakat.

"MUI meminta kepada masyarakat utamanya panitia kurban agar memperhatikan kebersihan lingkungan. Harus memastikan bekas tempat pemotongan hewan kurban dan tempat pembagian daging kurban harus bersih dan tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu masyarakat sekitarnya. Sehingga lingkungannya tetap bersih, sehat dan bebas dari penyakit," jelasnya.

Selain itu, MUI mengimbau khatib salah Id mengisi ceramahnya dengan pesan kesejukan. Zainut berharap khatib mengingatkan para jemaah mengenai pengorbanan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

"MUI juga mengimbau kepada khatib Shalat ldul Adha dalam menyampaikan pesan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan mengambil hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Khatib hendaknya menyampaikan pesan kesejukan untuk perdamaian dan persaudaraan. Menjauhkan diri dari fitnah, adu domba dan ujaran kebencian," tuturnya.


(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads