Masjid Al-Azhar Pilih Plastik Ramah Lingkungan untuk Bagikan Daging Kurban

Jakarta - Masjid Agung Al-Azhar memilih menggunakan plastik ramah lingkungan untuk pembagian daging kurban pada Idul Adha besok. Hal ini berbeda dengan imbauan Gubernur DKI Anies Baswedan, yang menganjurkan memakai besek sebagai wadah daging kurban.

"(Terkait imbauan Gubernur) untuk kita, tahun ini belum bisa menggunakan itu (besek), masih seperti biasa, menggunakan plastik. Tapi rencananya plastik yang ramah lingkungan. Bukan plastik hitam (hasil daur ulang), tapi plastik bening, kemudian dibungkus lagi dengan plastik yang mudah terurai," ujar Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Haji Iding saat ditemui di kantornya, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).

Baca juga: Jokowi Kurban Sapi Limosin 1,7 Ton di Masjid Istiqlal

Iding menyebut waktu pemberitahuan imbauan yang mepet membuat panitia kurban belum bisa melaksanakan kebijakan tersebut. Pihaknya akan mencoba melaksanakan kebijakan itu pada Idul Adha tahun depan.

"Untuk tahun depan barangkali akan kita usahakan. Karena imbauan ini kan agak mepet gitu ya dengan waktu pelaksanaan kurban, sehingga kita harus mempersiapkannya jauh-jauh hari. Karena itu terkait dengan rencana anggaran kita. Kalau saat ini masih pakai plastik, tapi yang ramah lingkungan," ujar Iding.

Baca juga: Seperti DKI, Depok Juga Anjurkan Pakai Besek-Daun untuk Daging Kurban

Khusus di Masjid Agung Al-Azhar, Iding menyebut ada 138 hewan kurban yang akan disembelih besok. "Rinciannya sampai sore ini, ada 125 kambing dan 13 sapi. Ini yang dipotong di sini," ujarnya.

Untuk seekor kambing yang dikurbankan, rencananya pihak Masjid Agung Al-Azhar akan membagi menjadi 10 bungkus. Sedangkan untuk sapi, tiap ekornya akan dibagi menjadi 100 bungkus.



Tonton video Anies Minta Wali Kota Urus Lapak Hewan Kurban di Trotoar:

[Gambas:Video 20detik]

(idh/idh)