Para pejabat Pertahanan Korsel mengatakan bahwa apa yang tampaknya sebagai rudal-rudal balistik jarak pendek, ditembakkan dari dekat kota Hamhung, dan terbang sejauh 400 kilometer sebelum jatuh di lautan antara semenanjung Korea dan Jepang.
Ini merupakan rangkaian peluncuran rudal yang kelima kalinya dalam dua pekan terakhir. Pemimpin Korut Kim Jong-Un telah menyebut peluncuran rudal itu sebagai peringatan serius atas latihan militer AS-Korsel yang dimulai beberapa hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapatkan surat yang sangat indah dari Kim Jong-Un kemarin. Itu surat yang sangat positif," ujar Trump seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/8/2019).
"Dia (Kim) tidak senang dengan latihan perang itu. Saya juga tidak pernah menyukai itu. Saya tidak pernah menjadi fan soal itu. Dan kalian tahu kenapa? Saya tidak suka membayar untuk itu," cetus Trump.
Beberapa jam kemudian, Gedung Putih menyatakan belum ada komentar mengenai peluncuran rudal terbaru Korut tersebut. "Kami tengah berkonsultasi erat dengan sekutu-sekutu Jepang dan Korea Selatan kami," ujar seorang pejabat senior pemerintah AS seperti dikutip AFP.
Tonton video Kim Jong Un Pimpin Langsung Uji Coba Rudal:
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini