NasDem Anggap Wajar Permintaan PDIP Dapat Menteri Terbanyak

NasDem Anggap Wajar Permintaan PDIP Dapat Menteri Terbanyak

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 09 Agu 2019 09:54 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Partai NasDem tidak mempermasalahkan permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang jatah menteri terbanyak untuk partainya. Respons Presiden Joko Widodo pun bukan sesuatu yang salah.

"Permintaan yang wajar dan respons Pak Jokowi juga wajar saja," ucap Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate saat dihubungi, Jumat (9/8/2019).

NasDem menyebut kebijakan pengaturan porsi menteri merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih. Namun NasDem memberi syarat harus ada proporsional keterwakilan unsur partai politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kami tentu berharap bahwa proporsionalitas keterwakilan unsur partai politik dan jumlah menteri dalam kabinet juga perlu didukung dengan kompetensi, effective management dan integritas yang memadai. Kami yakini hal tersebut akan menjadi pertimbangan penting Pak Jokowi dalam menetapkan anggota kabinet," ucap Johnny.

NasDem tidak akan mencampuri urusan posisi menteri pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin. "Sekali lagi NasDem menyerahkan kepada Pak Jokowi sebagai presiden terpilih," katanya.

Sebelumnya, Megawati memberikan pernyataan terbuka yang cukup gamblang mengenai 'syarat' masuknya PDIP dalam kabinet periode kedua Jokowi. PDIP harus menjadi partai dengan jumlah menteri terbanyak di kabinet.

"Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden, saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri harus terbanyak," kata Mega.



Jokowi langsung menjawab permintaan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai jumlah menteri dari Partai Banteng yang harus terbanyak. Jokowi, yang juga kader PDIP, menjamin partainya akan mendapatkan porsi terbesar di kabinet.

"Mengenai menteri, tadi Bu Mega kan menyampaikan jangan empat dong. Kalau yang lain dua tapi PDIP empat, kan sudah dua kali (lipat)," tutur Jokowi. (aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads