Kebakaran ini terjadi pada Kamis (8/8) pukul 23.15 WIB. Kedua rumah semipermanen, masing-masing milik Feri (50) dan Oon (30), rata dengan tanah setelah diamuk kobaran api.
"Kebakaran tersebut penyebabnya korsleting dari salah satu rumah korban. Api pun menjalar ke dinding rumah yang terbuat dari tripleks dan bilik kayu," ujar Asep Koswara, personel SAR Pasundan, saat dihubungi detikcom, Jumat (9/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api berhasil dipadamkan dengan alat seadanya oleh warga sekitar dan satu unit mobil damkar KBB," katanya.
Dalam peristiwa ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa karena seluruh penghuni rumah menyelamatkan diri. "Kerugian materi ditaksir Rp 100 juta," ucap Asep. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini