Pejabat penjara Rio mengatakan Silva ditemukan tewas dalam selnya di unit keamanan tinggi di kompleks penjara Bangu. Kematian Silva itu kini diselidiki pihak penjara.
"Tahanan itu tampaknya menggantung dirinya dengan seprei," kata otoritas penjara Rio dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Selasa (6/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Silva mencoba melarikan diri dengan berpura-pura menjadi putrinya, di saat anaknya berkunjung. Dia menyamar dan hendak keluar dari pintu utama seolah-olah dia adalah anaknya.
Perilaku gugup Silva yang juga dikenal dengan nama 'Shorty' saat berusaha keluar dari penjara di kota Rio de Janeiro membuat petugas jadi curiga. Rencana itu akhirnya gagal.
Silva pada mulanya akan meninggalkan putrinya yang berusia 19 tahun di penjara. Polisi masih mengadakan penyelidikan apakah putri Silva juga terlibat dalam usaha bapaknya untuk melarikan diri dari penjara Gericino hari Sabtu (3/8) tersebut.
Silva menjadi tahanan terbaru yang meninggal di penjara Brasil. Kasus menambah persoalan Presiden Jair Bolsonaro yang keras terhadap kejahatan baru.
Pekan lalu, 57 orang tewas setelah kerusuhan di negara bagian Para. Selain itu, lebih dari 50 narapidana meninggal dalam kondisi yang sama di bulan Mei akibat kerusuhan di negara bagian Amazonas.
Jumlah tahanan Brasil meningkat delapan kali lipat dalam tiga dekade terakhir menjadi sekitar 750 ribu narapidana. Di tengah kondisi itu, geng penjara yang awalnya dibentuk untuk melindungi narapidana kini telah menggunakan kekuatan di luar tahanan.
Berusaha Kabur, Pemimpin Geng di Brasil Nyamar Jadi Putrinya:
(abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini