Kisah Santri Blasteran Prancis Siap Jadi Calon Perwira TNI

Round-Up

Kisah Santri Blasteran Prancis Siap Jadi Calon Perwira TNI

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 21:04 WIB
Enzo Zenz Allie, taruna Akmil keturunan Prancis (Foto: Situs TNI AD)
Jakarta - Sosok Enzo Zenz Allie viral dan ramai dibahas beberapa hari terakhir. Begini kisah tentang taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis itu.

Viralnya sosok Enzo berawal dari keberadannya di Sidang Pantukhir terhadap seluruh Calon Taruna dan Taruni Akademi Militer di Magelang pada Jumat (2/8/2019). Keberadaannya ternyata menarik perhatian Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Begini rangkaian kisah Enzo

Anak Yatim, Besar di Prancis

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enzo Zenz Allie adalah anak dari warga Prancis bernama Jean Paul Francois Allie dan warga Indonesia bernama Siti Hajah Tilaria. Ayah Enzo meninggal karena sakit jantung di New Caledonia pada 2012.

Masa kecil Enzo dihabiskan di Prancis. Setelah sang ayah meninggal, Enzo ikut ibunya ke Indonesia.

Masa kecil Enzo / Masa kecil Enzo / Foto: Situs TNI AD



Pernah Mondok, Fasih 4 Bahasa

"Dia lalu mondok di salah satu pondok pesantren di Banten. Enzo adalah lulusan madrasah di pesantren di Banten. Dia fasih bahasa Arab, bahasa Prancis, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris," kata Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi saat dihubungi, Selasa (6/8/2019).

Kemampuan Bahasa Prancis Enzo dibuktikan saat 'diwawancara' oleh Panglima TNI. Keduanya tanya jawab dalam Bahasa Prancis.

"Je suis Indonésien, ma mère Sundanaise, mon père Français," kata Enzo.

"Sundanaise?" tanya Panglima TNI.

"Oui, Monsieur," jawab Enzo.



Selain sosok Enzo, bahasa Prancis Marsekal Hadi yang fasih ternyata menarik perhatian netizen. Ternyata, Marsekal Hadi pernah menempuh pendidikan di Prancis.



Ingin Jadi Kopassus

Marsekal Hadi sempat bertanya Enzo ingin jadi apa. Dengan tegas, Enzo mengaku ingin menjadi anggota Kopassus.

"Kamu pingin jadi apa?" tanya Marsekal Hadi.

"Siap, infanteri komando," jawab Enzo.



Lolos Semua Kriteria

Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi mengatakan Enzo memang anak yang pintar. Selama mengikuti pendaftaran Akademi Militer, nilai psikotes Enzo bagus. Begitu pula dengan kesehatan jasmaninya.

"Semua kriteria yang ditetapkan TNI, dia jauh di atas rata-rata. Fisiknya bagus, jasmani bagus, kesehatan bagus, kepribadiannya bagus. Sayang sekali kalau dia nggak jadi TNI," ungkapnya.



Saat tes Samapta, Enzo mampu lari 3.000 meter dalam 12 menit. Dia juga bisa pull up 19 kali, sit up 50 kali, dan push up 50 kali masing-masing dalam 60 detik. Renang 50 meter bisa ditempuh Enzo dalam waktu 1 menit.

Enzo Zenz Allie, taruna Akmil keturunan Prancis / Enzo Zenz Allie, taruna Akmil keturunan Prancis / Foto: Situs TNI AD


Berstatus WNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan status kewarganegaraan taruna Almil keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie, adalah WNI. Hadi menjelaskan status WNI merupakan salah satu syarat menjadi taruna Akmil.

"Iya (Enzo) WNI, karena mulai dari pendaftaran kan harus persyaratannya itu, diterima sebagai calon," kata Hadi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads