Sang Putra Merasakan Firasat Sebelum Mbah Moen Wafat di Mekah

Sang Putra Merasakan Firasat Sebelum Mbah Moen Wafat di Mekah

Arif Syaefudin - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 17:54 WIB
Pemakaman KH Maimun Zubair. Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom
Rembang - Salah seorang putra KH Maimun Zubair, Majid Kamil MZ mengungkap dirinya merasakan firasat sebelum datangnya kabar duka. Hal itu sudah dirasakannya sejak mengantarkan Maimun Zubair ke bandara untuk berangkat ke Arab Saudi.

"Saya sama Yasin mengantarkan sampai pintu gate yang masuk di pesawat itu. Beliau memang saat itu kelihatan capek begitu, dan saya merasa kasihan, dan membopong ketika beliau istirahat di VIP. Yaitu di bandara itu dia karena masih ada satu jam, beliau istirahat di atas, karena di atas itu tidak ada liftnya, saya sendiri ikut membopongnya, dan dibantu sebagian putranya yang lain," kata Kamil kepada wartawan, Rembang, Selasa (6/8/2019).

Firasat lain yang dirasakan Kamil adalah, mendadak ia dibuatkan visa lengkap dengan paspor kepergian Arab Saudi. Padahal, ia tak bermaksud ikut pergi berhaji mendampingi Mbah Moen. Sehingga visa tersebut tak dipakainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada isyarah untuk saya pergi ke sana (Arab). Lewat mimpi juga iya. Padahal saya sudah niat nggak haji tahun ini karena ada peristiwa di Indonesia tanggal 14 itu. Tapi nggak tahu bagaimana kok sudah ada yang menguruskan paspor saya untuk berangkat ke Mekah. Juga tidak tahu siapa yang menguruskan. Makanya saya heran, moga-moga ini mudah lah. Sehingga ini nanti paspor yang akan saya gunakan ke Mekah mengiringi pemakaman abah," jelasnya.


"Kelihatannya saya sendiri Insyaallah saya segera menyusul soalnya saya ada isyarah begitu. Rencananya saya sama Yasin, sedangkan yang lain nggak tahu, tergantung visanya nanti. Kita ikuti aturan yang ada," katanya.



Tonton Video Duka dan Doa Netizen Iringi Kepergian Mbah Moen:

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads