Padepokan Anti Galau Cirebon akan Gelar Tahlilan 40 Hari untuk Mbah Moen

Padepokan Anti Galau Cirebon akan Gelar Tahlilan 40 Hari untuk Mbah Moen

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 14:39 WIB
Jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di Mekah/Foto: Ardhi Suryadi/detikcom
Cirebon - KH Maimun Zubair atau yang akrab dikenal sebagai Mbah Moen dikabar wafat di Mekah. Wafatnya kiai karismatik itu menyisakan duka yang mendalam bagi Indonesia.

Ucapan duka dan doa mengalir mengiringi kepergian Mbah Moen, salahsatunya dari Ketua Yayasan Al Busthomi Padepokan Anti Galau Ustaz Ujang Bustomi. Pria yang dikenal sebagai penyembuh caleg stres ini mengatakan Mbah Moen merupakan ulama besar sekaligus tokoh bangsa yang memperjuangkan semangat nasionalisme.

"Kami tentu berduka. Beliau ulama besar dan kharismatik. Beliau konsisten mengajarkan tentang mencintai tanah air," kata pria yang menjabat sebagai Ketua GP Anshor Kabupaten Cirebon itu kepada detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (6/8/2019).

Ujang menyebutkan semasa hidupnya Mbah Moen selalu mengajarkan tentang Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau salah satu tokoh bangsa yang merawat perdamaian. Menyebarkan Islam yang sejuk dan damai," kata Ujang.

Ujang menambahkan GP Anshor Cirebon berencana menggelar tahlilan selama 40 hari ke depan untuk mendoakan Mbah Moen. "GP Anshor pusat juga akan menggelar salat gaib dan doa bersama selama 40 hari ke depan. Di Cirebon juga sama," kata Ujang.

Sebelumnya, Mbah Moen wafat di Mekah, Arab Saudi, saat menunaikan ibadah haji. Mbah Moen wafat di RS An Noor, Kudai pada usia 90 tahun.


Video Detik-detik Jenazah Mbah Moen Habis Dimandikan:

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads