"Kita akan mengundang anak-anak usia sekolah SD untuk melakukan pilihan, apakah mereka merekam video dengan durasi 30 detik. Lalu kemudian, dikirimkan ke panitia. Atau mereka menulis esai maksimal 250 kata," kata Ketua Harmoni Indonesia Firdaus Ali di Gedung D Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemenang lomba akan berkesempatan hadir dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Tidak hanya itu, mereka juga akan nge-vlog bareng Jokowi.
"Tiga pemenang yang terpilih nanti akan kita undang ke Jakarta pada 17 Agustus dan insyaallah hadir di Istana pada acara peringatan detik-detik proklamasi. Lalu mereka juga akan berkesempatan dengan Presiden nanti akan bikin video singkat untuk diviralkan," ungkapnya.
Tidak hanya untuk tingkat sekolah dasar, pada tahap kedua, kontes ini cakupannya luas ke seluruh provinsi di Indonesia. Pesertanya mulai dari tingkat SD sampai SMA.
Tahap ini akan dilaksanakan pada 18-28 Oktober 2019. Untuk tahap ini, para pemenang akan berkesempatan menyanyi dalam konser yang akan diselenggarakan oleh Addie MS di Gelora Bung Karno, yang juga akan dihadiri oleh Presiden dan jajarannya.
"Pada puncak tanggal 28 Oktober nanti, kita akan mengadakan lagi kegiatan di GBK. Kemarin kami diskusi dengan Addie MS, Addie MS akan menyatukan kegiatan tadi dengan konser lagu-lagu kebangsaan yang menurut Addie MS yang terbesar, yang nanti kita bikin di GBK. Puncaknya nanti sembilan orang pemenang, tiga orang dari masing-masing kategori akan hadir dan ikut bernyanyi," imbuh Firdaus.
Kontes ini, menurut Firdaus, tidak hanya untuk memupuk rasa nasionalisme pada generasi muda, tetapi juga untuk mengobati trauma politik yang berdampak pada anak-anak selama Pemilu 2019.
"Begitu tingginya dinamika kompetisi pada saat menuju pilpres kemarin dan, pascapilpres, anak-anak kecil yang melekat dengan gadget mereka juga terpapar kondisi yang tidak kita inginkan. Ini akan menjadikan suatu yang akan melukai mereka ke depan. Inilah salah satunya yang kami gagas di kegiatan ini, healing activity, bagaimana kita mencoba menyembuhkan trauma politik yang dialami oleh mereka," sambungnya.
Adapun yang perlu dilakukan untuk mengikuti kontes ini adalah mengunggah video berdurasi 30 detik tersebut di akun Instagram masing-masing, baik milik peserta maupun orang tuanya. Dalam video tersebut peserta diharuskan menjawab tiga pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana yang akan aku berikan untuk Indonesia. Peserta harus mengikuti akun Instagram @harmoni.ina dan menandainya dalam unggahan tersebut bersama dengan tiga akun lainnya.
Selain lomba vlog, Harmoni Indonesia juga mengadakan lomba menulis esai 250 kata untuk kedua tahapan. Peserta yang akan mengikuti lomba ini bisa mengirimkan tulisannya ke alamat e-mail admin@harmoniindonesia.id setelah menjawab pertanyaan yang sama seperti lomba vlog. (knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini