ICW Berharap Pimpinan KPK Diisi Orang Baru

ICW Berharap Pimpinan KPK Diisi Orang Baru

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 13:11 WIB
Foto Ilustrasi (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Panitia Seleksi (Pansel) KPK menyeleksi ketat calon pimpinan KPK. ICW berharap pimpinan KPK diisi orang-orang baru.

"Ya, misalnya begini, ada beberapa pemberitaan yang menyebutkan ada salah satu komisioner KPK petahana yang tidak lolos dalam proses seleksi psikotes. Kalau kita mengacu beberapa waktu lalu, ICW sendiri sudah mengevaluasi kinerja KPK hari ini, di era Agus Rahardjo," kata peneliti ICW Kurnia di Sekretariat ICW, Jalan Kalibata Raya, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019).

Kurnia berharap kursi pimpinan KPK terisi oleh komisioner yang seluruhnya baru. Alasannya, banyak catatan kritis ICW pada kepemimpinan Ketua KPK Agus Rahardjo saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya, banyak catatan kritis yang banyak diberitakan kepada lima komisioner KPK saat ini dan kita pandang lebih baik figur-figur baru yang menempati pimpinan KPK 2019-2023," kata Kurnia.




Selain itu, ICW akan mengecek rekam jejak 40 nama capim KPK yang lolos tes psikotes. Nantinya, rekam jejak versi ICW ini akan dipublikasikan di pos pengaduan yang dibuat ICW bersama koalisi masyarakat sipil.

"Kita pasti akan men-tracking 40 nama yang sudah dinyatakan lolos psikotes hari ini. (Saat ini) kita belum selesai tracking, tentang siapa saja calon-calon potensial dan kalau dibilang ada pasti ada ya dari 40 ini orang-orang baik begitu, tapi memang kita belum mempublikasikan itu," ujar Kurnia.

Hingga saat ini, ada 40 orang yang dinyatakan lolos tes psikologi capim KPK. Mereka yang lolos harus mengikuti profile assessment yang diselenggarakan Pansel Capim KPK pada Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019.


40 dari 104 Capim KPK Lolos Tes Psikologi, Ada Nama Anda? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads