Jelang Idul Adha, Pedagang Besek di Garut Kebanjiran Order

Jelang Idul Adha, Pedagang Besek di Garut Kebanjiran Order

Hakim Ghani - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 12:34 WIB
Besek untuk tempat menyimpan daging hewan kurban. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Pedagang besek di Pasar Guntur Ciawitali Garut kebanjiran order jelang Hari Raya Idul Adha 2019. Namun mereka mengeluh karena pasokan besek dari perajin yang minim.

Wadah terbuat dari anyaman bambu itu banyak dijual di Pasar Guntur Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Besek digunakan untuk tempat menyimpan daging hewan kurban.

Salah satu pedagang yang menjual besek ialah Wati Herwati (57). "Kalau pesanan menjelang Idul Adha meningkat, karena sekarang panitia hewan kurban kebanyakan pakai besek," ujar Wati kepada wartawan di lapak dagangnya, Selasa (6/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wati biasa menjual besek seharga Rp 13-15 ribu per lima pasang besek. Harga ditentukan dari banyak besek yang dibeli.

"Karena banyak yang beli, jadi stok beberapa hari terakhir saya banyakin. Selain buat kurban, ada juga yang beli buat hajatan," kata Wati.

Jelang Idul Adha, Pedagang Besek di Garut Kebanjiran OrderWati, penjual besek di Pasar Guntur Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Banyaknya pesanan besek itu ternyata tak membawa banyak keuntungan bagi para pedagang. Pasalnya, meskipun pesanan menumpuk, pasokan besek dari para perajin sangat minim.

Menurut dia, hal tersebut terjadi karena para perajin lebih memilih memasok besek ke pasar-pasar di luar kota seperti Bandung dan Jakarta. "Sekarang pasokan agak susah karena bahan baku besek terbagi sama buat bikin bungkus ketupat dan tandur," ucap Wati.

Pesanan besek diprediksi pedagang akan terus meningkat hingga H-1 Idul Adha mendatang. Para pedagang kini tengah mencari sumber pasokan besek lain agar kebutuhan pesanan dapat terpenuhi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads