"Beberapa waktu terakhir ini saya bertemu Mbah Moen 3 kali. Terakhir bertemu di Yogyakarta pada acara pernikahan puteri Dubes RI di Saudi Agus Maftuh. Pertemuan terakhir itu sangat berkesan bagi saya karena beliau menahan saya, mencengkeram lengan saya, sampai lama untuk berbicara setengah berbisik," kata Mahfud di Twitter-nya, Selasa (6/8/2019).
Mahfud menyebut Mbah Moen menyampaikan hal penting kepadanya saat itu dengan setengah berbisik. Tangan Mahfud masih dicengkeram Mbah Moen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam momen itu, Mahfud mengaku Nyai Maimoen dan keluarga turut hadir. Dia menyebut momen tersebut merupakan kenangan terakhirnya bersama Mbah Moen.
"Waktu Mbah Moen bicara lama, berbisik, dan serius kepada saya itu beliau didampingi oleh Nyai Maimoen dan keluarga; ada juga Pak Supri yang memang sering mendampingi; juga ada aktivis PPP Mas Arwani Thomafi. Itu kenangan terakhir saya dengan beliau. Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Mbah Moen," jelas Mahfud.
"Ini foto kenangan saya bersama Mbah Moen. Foto kami dalam pertemuan terakhir tanggal 22 Juni 2019. Allahumma ighfir lahuu warhamhuu wa 'afihii wa'fu anhu. Insyaallah Mbah Moen mendapat surga-Nya," imbuh dia sembari mengunggah foto bareng Mbah Moen.
Tonton video Mbah Moen, Ulama Karismatik Asal Rembang:
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini