"Jadi semangatnya bagaimana universitas itu bisa lebih baik daripada sekarang. Kenapa kemudian kita tidak mencoba untuk bisa mempunyai pemikiran yang lebih maju, namun tentu saja itu harus dilihat lagi konsekuensi dan manfaat ke depan seperti apa," ujar Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2019).
Menurutnya, wacana tersebut masih dimatangkan. Yang jelas, Puan memaparkan mengenai proyeksi pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Menristekdikti mewacanakan akan merekrut rektor asing memimpin perguruan tinggi di Indonesia agar bisa menembus peringkat 100 besar dunia. Nasir menyebut sudah ada lampu hijau dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usul tersebut.
"Beliau setuju, tergantung bagaimana saya siapkan, kalau persiapan tidak bagus ya mungkin kita pending atau bagaimana," kata Nasir seusai acara pengambilan sumpah dokter baru ke-227 di Undip, Semarang, Kamis (1/8).
Sejumlah negara disebut Nasir sudah mempercayakan pimpinan kampus ke rektor dari luar negeri dan hal itu terbukti mendongkrak peringkat akademik universitas yang dipimpin di tingkat dunia. Nasir pun berharap peringkat Indonesia juga melonjak dengan mengadopsi cara tersebut.
Wacana Rektor Asing, Menko PMK: Manfaat ke Depannya Apa?:
(dkp/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini