Kembali Bakar Ban, Massa Driver Taksi Online Masih Bertahan di Blok M

Kembali Bakar Ban, Massa Driver Taksi Online Masih Bertahan di Blok M

Matius Alfons - detikNews
Senin, 05 Agu 2019 17:13 WIB
Foto: Matius Alfons/detikcom
Jakarta - Ratusan driver taksi online di Blok M, Jakarta Selatan, hingga sore ini masih bertahan. Mereka sempat melakukan kembali aksi bakar ban.

Pantauan detikcom di depan Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019), hingga pukul 16.00 WIB massa driver online masih bertahan di lokasi. Terlihat mereka masih mencoba menyalakan kembali ban yang sudah dipadamkan.

Polisi yang melakukan pengamanan kemudian memadamkan api tersebut dengan APAR. Sementara massa kembali menyampaikan tuntutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa menamakan diri 'Gerakan Hantam Aplikator Nakal (Gerhana)' menyampaikan tuntutannya. Salah satunya terkait suspensi dan tarif.

"Apabila PT Go-Jek serius ikut regulasi, tolong tarif sesuaikan dengan PM 118, dan hentikan suspend sepihak Pak, kami nggak mau denger lagi pihak kami kena suspend, lakukan lah," ujar Jenderal Lapangan Gerhana, Jimmy di lokasi.

Salah satu pendemo, Edo, menyampaikan hingga kini belum ada keputusan sama sekali soal tuntutan driver online. Edo menyampaikan dia dan massa akan bertahan hingga ada keputusan dari pihak aplikator.


"Tidak ada kesepakatan dan keputusan dari pihak Go-Jek, kita akan tetap minta untuk turunkan 25 poin. Ga ada bedanya, sama tuntutan kita. Kita negosiasikan, dari pihak Go-Jek nggak ada keputusan, makanya kita tetap di sini, memperjuangkan karena nggak mau diinjek-injek," paparnya.

Massa kemudian ditemui oleh VP Tim Operation PT Go-Jek, Gede Manggala. Manggala mengatakan tuntutan driver saat ini tengah dibahas. Di antara yang jadi pembahasan soal tarif dan insentif.

"Skema insentif dan tarif juga ini sedang kita pertimbangkan dan pelajari dengan baik terutama masukan mitra-mitra yang hadir di sini, ini hal-hal yang secara terus-menerus kita perbaiki, hal-hal ini mungkin bersifat dinamis, temen-temen sadar, jadi selalu di-review," ucap Manggala.

Selain itu, ia menjawab soal penghentian rekrutmen dan order fiktif. Menurutnya point-point itu akan diselesaikan dalam waktu dekat.

"Kami selalu hargai temen-temen sebagai mitra, itu komitmen manajemen dan Go-Jek, jangan pernah ragukan itu, mari kita cari solusi bersama," sebutnya.

Berikut ini tuntutan lengkap pihak driver online:

1. Stop Rekrutmen driver GOJEK.

2. Perbaiki System Operasi Aplikasi dalam suspensi dan pemutusan kemitraan agar lebih transparan, adil dan objektlf.

3. meninjau ulang perjanjian kemitraan yang setara antara aplikator dengan drivernya.

4. Peningkatan proteksi akun driver dan pelanggan agar bisa memberantas order fiktif dan pembajakan akun driver.

5. Penyegaran dan perombakan manajemen perusahaan untuk memutus rantai permainan oknum-oknum manajemen yang nakal.

(maa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads