Penjual Genset di Bekasi Raup Untung Akibat Listrik Mati

bekasi - Padamnya aliran listrik menjadi berkah tersendiri bagi para penjual genset di Pasar Proyek, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sejumlah pedagang genset meraup keuntungan akibat pemadaman listrik tersebut.

Pantauan detikcom di Pasar Proyek, Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (5/8) siang, tampak warga memadati toko-toko yang menjual genset. Saking padatnya, udara dalam toko sangat pengap.

Beberapa warga membeli genset dengan kapasitas kecil hingga besar. Sejumlah toko tampak kehabisan stok karena banyaknya permintaan.

"Biasanya satu dua unit (yang terjual). Sekarang lebih dari itu. Sekarang (hari ini) udah keluar 7 (genset). Kemarin 50 (unit)," ujar pemilik toko elektronik, Ajun, saat ditemui di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Senin (5/8/2019)m

Ajun mengatakan stok genset saat ini sudah habis. "Ludes, sama sekali nggak ada," ujar Ajun.

Baca juga: Listrik Belum Stabil, Palyja Minta Warga DKI Hemat Air

Ajun menjual genset dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 7 juta. Kapasitas genset yang dijualnya mulai dari 2.000 hingga 7.000 watt.

"Sekarang (omset) sampai lah ratusan juta," ujar Ajun.

Seorang warga bernama Mariani mengaku membeli genset untuk keberlangsungan usaha es krimnya. "Biar ada listrik lah mas. Masa setiap malam nggak ada listrik mulu, malam (kemarin) udah nggak ada," ujar Mariani.

Warga lainnya, Mofid, mengatakan usahanya sempat 'lumpuh' karena mati lampu. Ia mengaku kesulitan mencari genset karena stok terbatas.

"Saya udah nyari ke Bazar Bangunan, Mitra 10, nggak nemu (genset) udah habis," ujar Mofid.

Baca juga: Pemadaman Bergilir di Banten Sampai Pukul 16.30 WIB

(isa/mea)