Eks Jubir HTI hingga Gus Nur Diundang ke Ijtimak Ulama IV

Eks Jubir HTI hingga Gus Nur Diundang ke Ijtimak Ulama IV

Zunita Putri - detikNews
Senin, 05 Agu 2019 14:31 WIB
Foto: Konferensi pers Ijtimak Ulama IV. (Zunita-detikcom)
Bogor - Mantan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto diundang dalam acara Ijtimak Ulama IV. Ismail diundang untuk membahas situasi politik umat ke depan.

Hal itu diungkapkan oleh anggota steering commite Slamet Ma'arif. Dia menyebut mengundang Ismail sebagai salah satu tokoh intelektual. Selain Ismail, ada juga Gus Nur alias Sugi Nur Raharja hingga Gus Aam alias KH Solachul Aam Wahib Wahab, salah satu cucu pendiri Nahdatul Ulama yang diundang.

"Ada kiai akhir zaman. Gus Nur. Kemudian ada dari Jawa timur, dari Kediri. Dari Grersik, ada Gus Aam dari Jombang, salah satu cucu pendri NU," kata Slamet di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Senin (5/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Alasan Slamet mengundang Ismail karena sebagai tokoh intelektual agama. Dia juga mengatakan Ismail belum sempat memberikan sambutan atau arahan terkait tema ijtimak ulama IV.

"Pak Ismail Yusanto itu kan salah satu tokoh di negara kita, salah satu aset bangsa, salah satu intelektual di negara kita. Maka kita mengundang beliau karena bagian dari tokoh, anak bangsa yang memang ada di negara yang kita cintai ini," kata Slamet.

Sementara itu, penanggung jawab ijtimak ulama IV, Yusuf Martak menjelaskan Ismail diundang sebagai pribadi. "Ismail Yusanto diundang sebagai pribadi, tidak sebagai perwakilan organisasi, pribadi ya," katanya.

"Ya beliau juga punya pesantren, punya sekolah," imbuh sekretaris penanggung jawab ijtimak ulama IV, Edi Mulyadi.


Hingga saat ini acara masih berlangsung, acara mulai pukul 09.00 WIB. Nantinya, pukul 17.00 WIB ijtimak ulama akan menghasilkan rekomendasi untuk politik umat ke depan.


Simak Video "Ijtimak Ulama IV Rencananya Dihadiri 1.000 Ulama"

[Gambas:Video 20detik]

Eks Jubir HTI hingga Gus Nur Diundang ke Ijtimak Ulama IV
(zap/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads