Fadli Sebut Negara Salah Urus Gegara Listrik, Inas: Meludah Muka Sendiri!

Fadli Sebut Negara Salah Urus Gegara Listrik, Inas: Meludah Muka Sendiri!

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 05 Agu 2019 14:26 WIB
Inas Nasrullah Zubir (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan kejadian listrik padam massal di sebagian besar Pulau Jawa merupakan ciri-ciri negara salah urus. Wakil Ketua Komisi VI DPR Inas Nasrullah Zubir balik menyerang Fadli Zon.

"Yang namanya negara itu adalah pemerintah, rakyat, dan wilayahnya, sedangkan rakyat diwakili oleh DPR. Kalau Fadli mengatakan negara salah urus, sama saja dengan meludahi mukanya sendiri dan meludahi muka 560 orang anggota DPR!" kata Inas kepada wartawan, Senin (5/8/2019).


Inas mengatakan negara tidak hanya mengurusi listrik, terlebih urusan tersebut telah dikoordinasi menteri terkait. Dia mengaku heran terhadap pernyataan Fadli soal ciri-ciri negara salah urus karena listrik padam massal tanpa pemberitahuan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Urusan negara bukan hanya listrik, apalagi sudah didelegasikan kepada menteri. Tapi anehnya Fadli nggak paham tentang itu sehingga nggak salah kalau mulutnya asal kumur-kumur, yang penting bisa ikutan cuap-cuap!" ucap Inas.


Fadli Zon sebelumnya menyebut peristiwa padamnya listrik secara massal merupakan ciri-ciri negara yang salah diurus. Dia meminta pemerintah bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Saya kira apa yang terjadi kemarin, mati listrik tanpa peringatan, tanpa pemberitahuan, dan tanpa penjelasan sebelumnya ini merupakan ciri-ciri dari sebuah negara yang salah urus. Menurut saya, harus ada orang yang bertanggung jawab apa yang menyebabkan itu karena telah menimbulkan kerugian yang besar di masyarakat," kata Fadli.


Listrik Padam, Jokowi ke PLN: Kenapa Tidak Bekerja dengan Cepat?
Fadli Sebut Negara Salah Urus Gegara Listrik, Inas: Meludah Muka Sendiri!
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads