Aksi Abang Gojek Inisiatif Atur Kendaraan Saat Lampu Lalin Mati

Jakarta - Pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta berimbas pada kemacetan yang terjadi di titik-titik yang memiliki lampu merah, seperti di perempatan Pejaten.

Melihat kesemrawutan laju kendaraan di perempatan Pejaten, driver Go-Jek turun ke jalan. Dia membantu menguraikan kemacetan karena lampu lalu lintas di situ mati total.

Kejadian ini disaksikan oleh Weni Pebriani (30). Seorang pegawai swasta ini salut melihat driver Go-Jek yang secara spontan mengatasi kemacetan lalu lintas di perempatan Pejaten akibat pemadaman listrik.

"Saya mengapresiasi inisiatif driver Go-Jek ini karena mau ambil bagian dalam memberikan solusi. Kalau ia tidak turun secara langsung, pastinya terjadi keruwetan di perempatan," kata Weni dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Imbas Listrik Padam, 5 Kereta Api Tujuan Wilayah Jatim Terlambat Datang

Semangat mitra driver Go-Jek dalam membantu masyarakat ini patut ditiru. Meskipun perempatan Pejaten merupakan jalur yang cukup padat, ia tetap mau menguraikan kemacetan di tengah teriknya matahari.

Baca juga: YLKI: PLN Harus Beri Kompensasi ke Pelanggan

Sampai hari ini, traffic light atau lampu merah di Jakarta masih ada yang mati imbas pemadaman listrik massal pada Minggu (4/5). Dari 300 lebih lampu merah, 29 di antaranya belum bisa beroperasi seperti semula.

Traffic light tidak menyala karena sekering putus. Dia menyebut, sejak semalam petugas teknis dari Dishub mengecek lampu-lampu merah yang ada. (mul/mpr)