"Hingga pukul 20.00 WIB, commuter line tidak beroperasi selama 8 jam akibat tidak ada pasokan daya listrik yang cukup. Kemudian kita mencatat ada 369 perjalanan KRL batal selama pemadam ini. Saat ini KCI menunggu gardu traksi bisa total men-support perjalanan kereta," kata Vice President (VP) Corporate Communications PT KCI Anne Purba saat jumpa pers di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini gardu traksi listrik aliran atas, memang beberapa sudah on kembali. Tapi masih ada beberapa gardu yang belum on, atau baru saja on, walaupun dari PLN mulai nyala di beberapa titik," papar VP Operasi PT KCI Broer Rizal.
"Contoh seperti gardu traksi yang ada di Citayam dan Manggarai arah Jakarta Kota, dari Jatinegara ke Cakung, Bekasi ke Cakung, posisi gardu yang ada di sana masih off," imbuhnya.
Broer belum bisa memastikan kapan pasokan daya listrik tersebut kembali normal. Dia menyebut KRL akan beroperasi ketika sudah dinyatakan aman.
"Ketika semuanya normal, baru nanti akan diinformasikan ke kami, KRL bisa berjalan kembali. Sampai saat ini, untuk sementara waktu dari unit LAA DAOP 1 belum mengizinkan operasional KRL sampai degan jaringan daya masuk dengan sempurna," ucapnya.
"Diharapkan malam ini semua rampung dengan catatan ketika PLN telah meng-on-kan semua jaringan listrik yang masuk ke gardu traksi kami. Jadi ketika PLN sudah meng-on-listrik yang masuk ke gardu traksi kami, tentunya kami nanti langsung melakukan langkah-langkah untuk menormalisasi, juga jaringan LAA yang akan dilewati KRL," pungkasnya. (abw/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini